Jumat, 16 April 2010

Program Salon

Public Class Class1


Public Function fpembayaran(ByVal bil1 As Integer, ByVal bil2 As Integer, ByVal bil3 As Integer, ByVal bil4 As Integer) As Integer

fpembayaran = Val(bil1) + Val(bil2) + Val(bil3) + Val(bil4)

End Function

End Class










Public Class Form1

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Dim obj As New Class1

Label9.Text = obj.fpembayaran(TextBox1.Text, TextBox2.Text, TextBox3.Text, TextBox4.Text)
MsgBox("Total Harga adalah Rp " + Label9.Text + " ")

End Sub
End Class

Selasa, 09 Maret 2010

Program Bioskop






Saat program ini dijalankan, user harus memasukkan judul film yang akan di tonton, jam mainnya, serta memasukkan jumlah orang yang akan menonton dan donasi untuk PMI. Setelah itu, user diminta untuk menekan tombol "CETAK" lalu setelah tombol itu di tekan, maka nanti akan muncul keterangan tentang film yang ditonton serta jumlah yang harus di bayar.



source code:

Public Class Form1

Private Sub buat_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles buat.Click
sher.Checked = False
hp6.Checked = False
faf.Checked = False
thom.Checked = False
j1.Checked = False
j2.Checked = False
j3.Checked = False
j4.Checked = False
j5.Checked = False
jml.Text = ""
donasi.Text = ""
film.Text = ""
jam.Text = ""
studio.Text = ""
tagihan.Text = ""
film.Enabled = False
jam.Enabled = False
studio.Enabled = False
tagihan.Enabled = False
lfilm.Enabled = False
ljam.Enabled = False
lstudio.Enabled = False
ltagihan.Enabled = False
End Sub

Private Sub sher_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles sher.CheckedChanged
j1.Text = " 12.30 - 14.45 "
j2.Text = " 15.00 - 17.15 "
j3.Text = " 17.30 - 19.45 "
j4.Text = " 20.00 - 22.15 "
j5.Visible = True
j5.Text = " 22.30 - 00.45 "
End Sub

Private Sub faf_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles faf.CheckedChanged
j1.Text = " 12.30 - 14.45 "
j2.Text = " 15.00 - 17.15 "
j3.Text = " 17.30 - 19.45 "
j4.Text = " 20.00 - 22.15 "
j5.Visible = True
j5.Text = " 22.30 - 00.45 "
End Sub

Private Sub hp6_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles hp6.CheckedChanged
j1.Text = " 12.00 - 15.00 "
j2.Text = " 15.15 - 18.15 "
j3.Text = " 18.30 - 21.30 "
j4.Text = " 21.45 - 00.45 "
j5.Visible = False
End Sub

Private Sub thom_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles thom.CheckedChanged
j1.Text = " 12.00 - 15.00 "
j2.Text = " 15.15 - 18.15 "
j3.Text = " 18.30 - 21.30 "
j4.Text = " 21.45 - 00.45 "
j5.Visible = False
End Sub

Private Sub selesai_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles selesai.Click
End
End Sub

Private Sub cetak_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles cetak.Click
film.Enabled = True
jam.Enabled = True
studio.Enabled = True
tagihan.Enabled = True
lfilm.Enabled = True
ljam.Enabled = True
lstudio.Enabled = True
ltagihan.Enabled = True

jml.TextAlign = HorizontalAlignment.Center
donasi.TextAlign = HorizontalAlignment.Center

Select Case jml.Text
Case Is = ""
MsgBox("Tak ada pemesan", MsgBoxStyle.Information, "TAK ADA PEMESAN")
film.Enabled = False
jam.Enabled = False
studio.Enabled = False
tagihan.Enabled = False
lfilm.Enabled = False
ljam.Enabled = False
lstudio.Enabled = False
ltagihan.Enabled = False
Exit Sub
End Select

Select Case donasi.Text
Case Is = ""
donasi.Text = "0"
End Select

Dim a As String
Dim b As String
Dim c As String
Dim d As String

a = UCase(sher.Text)
b = UCase(hp6.Text)
c = UCase(faf.Text)
d = UCase(thom.Text)

If j1.Checked = True Then
jam.Text = j1.Text
ElseIf j2.Checked = True Then
jam.Text = j2.Text
ElseIf j3.Checked = True Then
jam.Text = j3.Text
ElseIf j4.Checked = True Then
jam.Text = j4.Text
ElseIf j5.Checked = True Then
jam.Text = j5.Text
Else
MsgBox("Belum ada pilihan jam main", MsgBoxStyle.Information, "PILIHAN JAM MAIN TIDAK ADA")
film.Enabled = False
jam.Enabled = False
studio.Enabled = False
tagihan.Enabled = False
lfilm.Enabled = False
ljam.Enabled = False
lstudio.Enabled = False
ltagihan.Enabled = False
Exit Sub
End If

If sher.Checked = True Then
film.Text = a
studio.Text = "1"
studio.TextAlign = HorizontalAlignment.Center
ElseIf hp6.Checked = True Then
film.Text = b
studio.Text = "2"
studio.TextAlign = HorizontalAlignment.Center
ElseIf faf.Checked = True Then
film.Text = c
studio.Text = "3"
studio.TextAlign = HorizontalAlignment.Center
ElseIf thom.Checked = True Then
film.Text = d
studio.Text = "4"
studio.TextAlign = HorizontalAlignment.Center
Else
MsgBox("Belum ada pilihan film", MsgBoxStyle.Information, "PILIHAN FILM TIDAK ADA")
film.Enabled = False
jam.Enabled = False
studio.Enabled = False
tagihan.Enabled = False
lfilm.Enabled = False
ljam.Enabled = False
lstudio.Enabled = False
ltagihan.Enabled = False
Exit Sub
End If

tagihan.Text = Val(25000 * jml.Text) + donasi.Text

End Sub

End Class


Kamis, 26 November 2009

Java

Apakah Java itu ?

Java adalah suatu bahasa pemrograman Object Oriented dengan
unsur-unsur seperti bahasa C++ dan bahasa-bahasa lainnya dengan
libraries yang cocok untuk lingkungan internet.
Java diciptakan oleh James Gosling developer dari Sun Microsystems pada
tahun 1991. Java merupakan bagian dari riset Sun untuk menciptakan perangkat lunak
untuk perangkat keras elektronik. Tujuan java pada waktu itu adalah menjadi
perangkat lunak yang kecil, efisien dan portable untuk berbagai perangkat keras. Java
yang mempergunakan nama Oak pada mulanya kurang mendapat perhatian komersial
sampai akhirnya diperkenalkan bersama HotJava dan Netscape Incorporated.
Sun menyediakan perangkat lunak untuk membuat program java dengan nama
Java Developer Kit (JDK) yang mempunyai beberapa versi dengan platform untuk
SPARC dan X86 Solaris, Windows NT dan Windows 95. JDK dimulai dengan versi
1.0x kemudian 1.1x dan yang terakhir versi 1.2 (disebut dengan Java 2).

Mengapa Mempelajari Java ?

Berdasarkan white paper dari Sun, Java mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Sederhana (Simple)
Bahasa pemrograman java menggunakan Sintaks mirip dengan C++ namun
sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan
pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic
memory allocation dan memory garbage collection.
2. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat
dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan
interaksi antar objek-objek tersebut.
3. Terdistribusi (Distributed)
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada java.
Pertemuan 1 Halaman 2/2
Bahasa Pemrograman I Pengenalan Bahasa Pemrograman Java
4. Interpreted
Program java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada java mempunyai
kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan bahasa
pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu
mengatasi error pada pemrograman.
6. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, java
memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan
untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral
Program java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu
buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual
Machine.
8. Portable
Source code maupun program java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang
berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance java
dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi java lain seperti buatan Inprise,
Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
10. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat
melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
11. Dynamic
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan
pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat
dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Bagaimana Java Bekerja ?

Lingkungan pemrograman pada java menggunakan compiler sekaligus
Interpreter agar dapat berjalan pada platform yang berbeda. Java compiler melakukan
kompilasi pada source code menjadi java bytecodes. Java bytecodes yang merupakan
instruksi mesin yang tidak spesifik terhadap processor pada sistem komputer akan
dijalankan pada platform menggunakan Java Virtual Machine (JVM) yang disebut
juga bytecodes interpreter atau Java runtime interpreter. (lihat pada Gambar 1.1)
Pertemuan 1 Halaman 3/3
Bahasa Pemrograman I Pengenalan Bahasa Pemrograman Java
Gambar 1.1. Java Program

Aplikasi pada Java

Ada dua tipe aplikasi pada java yaitu aplikasi stand-alone dan Applet. Aplikasi standalone
dapat dijalankan mengunakan java interpreter dan ideal untuk membuat suatu
aplikasi besar. Sedangkan Applet adalah suatu aplikasi yang dijalankan melalui web
browser ataupun applet viewer. Applet cocok digunakan untuk aplikasi Web.
Perbedaan applet dengan java stand-alone adalah :
· Applet melakukan extends dari class applet
· Applet tidak mempunyai method main()
· Applet mempunyai beberapa batasan keamanan seperti tidak diperbolehkan
membaca atau menulis file pada sistem komputer.
· Applet tidak dapat menjalankan program lain pada komputer yang menjalankan
applet
Source code pada java biasanya diakhiri dengan ekstensi .java (Contoh Selamat.java).
pada saat dikompilasi file java akan menjadi berakhiran .class (Contoh Selamat.class).
Untuk mengkompilasi program java dipergunakan javac.exe dari JDK dan untuk
menjalankan aplikasi java stand-alone dipergunakan java.exe

Selasa, 17 November 2009

PERMASALAHAN PADA KEYBOARD & FLOPPY DISK


PERMASALAHAN PADA MOUSE

  • Pointer di layar tidak bergerak walaupun mouse sudah digerakkan kesegala arah.

Hal ini bisa terjadi karena tidak pas saat memasang konektor mouse ke CPU atau ada kabel mouse yang putus.

  • Pointer bergerak tidak normal atau hanya bergerak horizontal atau vertikal.

Biasanya disebabkan oleh kotoran yang menempel pada roller yang menyebabkan bola tidak menggelinding dengan normal. Sdangkan pada mouse optik biasanya disebabkan karena kabel pangkal pada kepala mouse putus atau sensor optik sudah melemah.

Solusi

  • Bersihkan kotoran yang terdapat pada roller sensor
  • Bersihkan bola dengan air panas
  • Pada mouse optik, dengan menggerak-gerakkan kabel yang terdapat pada ujung kepala mouse dan memastikan jika lampu sensor masih hidup dengan terang.
  • Jika cara di atas tidak dapat memperbaiki kinrja mouse menjadi normal kembali, mouse harus diganti dengan yang baru

PERMASALAHAN PADA FLOPPY DISK

  • Indikator LED pada floppy disk menyala terus

Hal ini disebabkan oleh pemasangan kabel data yang terbalik atau IDE dari motherboard ke floppy disk

Solusi

Pastikan kabel data pada bagian yang berwarna merah pada saat memasang ke floppy disk bertemu dengan kabel warna merah power yang terpasang pada floppy disk.

  • Floopy disk terkadang bisa membaca disket yang dimasukkan, tetapi terkadang juga tidak bisa membacanya

Masalah ini timbul karena:

  • Disket yang digunakan sudah rusak.
  • Mata Head pad floppy disk kotor sehingga tidak dapat membaca disket yang dimasukkan
  • Kinerja motor floppy disk yang sudah melemah

Solusi

  • Ganti disket dengan yang baru
  • Bersihkan flopy disk dengan disket pembersih untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada head floppy disk.
  • Ganti motor floppy disk dengan yang baru.
  • Jika tetap tidak bisa, ganti floppy disk dengan yang baru

Selasa, 03 November 2009

Hardware Komputer

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.

Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:

Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.


Input device

Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal
input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke
dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah
data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk
memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai
alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem
komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent terminal. Non
intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa
diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb
terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang
terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat
diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram
oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan
tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses,
sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat
pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen,
light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data
reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer
(misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui
media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape)
sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

OUTPUT DEVICE

Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf,
angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan
langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti
kertas atau film.
Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang
berupa sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya
dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda,
sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya
dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat
microfilm. Sedangkan output bentuk kedua dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat
output bentuk ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan
media magnetic tape adalah tape drive.

Infocus

Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil
pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran
singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan
datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard,
ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.

Monitor

Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa signal
elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah
hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti
layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan
layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).

Microphone

Kalau camera digunakan untuk memasukkan input berupa gambar (dan suara), maka mic
digunakan hanya untuk memasukkan input berupa suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan
perangkat keras tambahan untuk menerima input suara tersebut yaitu sound card, dan speaker
untuk mendengarkan hasil rekaman suara.

Scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopyhasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layarmonitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan danhasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.Gambar 5Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folioada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkanoleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpanhingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC).Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enaminci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukanpekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasikomputer yang mengenali teks ASCII.Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
1. Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin
scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit
scanning.
2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai
untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai
dilakukan.
4. Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat
dilihat pada layar monitor.
5. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan
menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan
lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat
itu saja.
2. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warnawarna
tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang
bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary
digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita
membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.